PT GNI Job Fair di Desa Peboa Morowali Utara Di Ikuti 63 Warga Pencaker 

PEBOA, MORUT Sulawesi Tengah - Sekitar 63 warga pencari kerja (Pencaker) mengikuti Job Fair atau perekrutan secara langsung yang dilaksanakan PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) di Balai Desa Peboa, Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara, Sabtu (25/3/2022).

Job Fair yang dilaksanakan PT GNI merupakan kali sekian di area industri lingkar tambang perusahaan tersebut, dengan tujuan untuk mengakomodir warga desa pencaker menjadi tenaga kerja sebagai komitmen dan tujuan kehadiran PT GNI di kabupaten Morowali Utara.

Baca juga: Jemput Bola, HRD PT GNI Wawancarai Langsung 629 Calon Tenaga Kerja di Petasia

Tampak, sejak pagi puluhan warga sudah mendatangi balai Desa Peboa demi melakukan tes wawancara yang dilaksanakan secara langsung staf Human Resource Development (HRD). Dua orang staf HRD dilibatkan dalam perekrutan, mereka mewawancarai satu persatu secara tertib para calon tenaga kerja baik pria maupun wanita. 

Baca juga: Bupati Morut: PT GNI Perusahaan Pertama Yang Rekrut Langsung Karyawan ke Desa-Desa

Salah seorang calon tenaga kerja Rusli Topu asal Desa Ungkea Kecamatan Petasia Timur mengatakan ia berminat untuk menjadi tenaga kerja di GNI, bermodalkan ijazah S1, dia berharap bisa terakomodir sebagai karyawan perusahaan.

Latar belakang pendidikannya sebagai seorang perawat, Rusli berharap mendapatkan kesempatan menangani masalah kesehatan didalam perusahaan sehingga ilmu yang dimiliki bisa diaplikasikan dan bermanfaat bagi banyak orang.

Baca juga: 20 Pelamar Kerja Warga Desa Mohoni Morowali Utara Ikut Job Fair PT GNI

"Saya ini S1 kesehatan coba melamar kerja di perusahaan ini, mudah-mudahan bisa diterima sebagai tenaga medis di PT GNI. Tekadnya saya mengabdikan diri lewat perusahaan ini untuk banyak orang, " harapnya.

Baca juga: Lagi, PT GNI Gelar Job Fair di Desa Towara Butuh Banyak Tenaga Kerja Prioritas Warga Lokal

Sementara itu, warga Desa Beteleme, Kecamatan Lembo Andrew Mareoli juga menyampaikan hal yang sama, sebelumnya dia sudah sempat bergabung di dalam kawasan perusahaan, namun beberapa bulan yang lalu dia mengundurkan diri secara baik-baik demi meningkatkan keahliannya.

Andrew mengundurkan diri lantaran ingin mengikuti pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Setelah memperoleh sertifikat K3 maka dia kembali mengajukan lamarannya ke perusahaan agar bisa di akomodir menjadi karyawan Safety Officer.

Baca juga: Lagi, Karyawan PT GNI Tewas Saat Kerja  Diduga Akibat Buruknya Penerapan Sistem K3

"Saya ingin mengimplementasikan teori dan praktik yang sudah saya pelajari selama mengikuti pelatihan K3, sebagai anak Daerah saya siap kembali berkarir di kawasan industri nikel PT GNI, " pungkas Andrew.

Berdasarkan pantauan, kegiatan Job Fair yang dilaksanakan pihak HRD tersebut di awasi secara langsung management perusahaan, hadir dalam kegiatan itu perwakilan PT GNI Jiang dan Lim, mereka memantau proses perekrutan itu untuk mematikan kegiatannya berjalan lancar.

PT GNI masih membutuhkan tenaga kerja baru di dalam kawasan industri, sedikitnya 1.000 orang dicari untuk menjadi karyawan baru, perusahaan memprioritaskan warga lokal sebagai rekrutannya.

(PATAR JS/ VAN)

Baca juga: Kemnaker Launching Buku Panduan dan Perlindungan PMI, AP2TKI: Akan Melahirkan Calon PMI yang Kompeten