Prioritaskan Pendidikan, Paslon BERANI Programkan 1 Rumah 1 Sarjana di Sulteng 

    Prioritaskan Pendidikan, Paslon BERANI Programkan 1 Rumah 1 Sarjana di Sulteng 
    Anwar Hafid di dampingi istrinya saat di Morowali jadi rebutan masyarakat untuk berpoto Selfi

    MOROWALI, Sulawesi Tengah - Calon Gubernur (Cagub) Anwar Hafid bersama wakilnya Reny Lamadjido bertekad ingin memajukan Sulawesi Tengah di semua lini, salah satunya adalah terkait pendidikan.

    Pendidikan menjadi perhatian penuh Paslon dengan tagline BERANI (Bersama Anwar - Reny) itu, jika nantinya di berikan amanah menahkodai Sulteng maka fokus utama di pemerintahannya masalah pendidikan diprioritaskan.

    Anwar Hafid mengatakan bahwa dirinya sudah berkeliling di semua daerah di Sulawesi Tengah, salah satu permasalahan yang ada di masyarakat adalah pendidikan, banyak masyarakat tak mampu melanjutkan anaknya ke perguruan tinggi karena terkendala biaya.

    "Jadi Bapak/Ibu, masalah pendidikan ini menjadi prioritas yang diberi nama dengan BERANI CERDAS. Tidak lagi ada alasan anak-anak tidak sekolah maupun tidak kuliah karena biayanya nantinya akan ditanggung oleh pemerintah, " ungkap Anwar Hafid saat menggelar konsolidasi dan temu relawan di Wosu, Kecamatan Bungku Barat, Kabupaten Morowali, Kamis (14/11/2024).

    Dikatakan Mantan Bupati Morowali 2 periode itu, bahwa dalam program BERANI CERDAS, diberi nama NAMBASO (Anak Miskin Bisa Sekolah), dari SMA sampai perguruan tinggi dengan biaya uang kuliah tunggal (UKT) minimal Rp, 5, 000, 000 (Lima Juta Rupiah pertahun).

    Menurut Anwar Hafid pendidikan adalah sangat penting karena dengan pendidikan masyarakat bisa sejahtera dan Sulawesi Tengah bisa maju karena pendidikan sehingga Paslon BERANI membuat terobosan program minimal 1 rumah 1 sarjana di Sulteng.

    "Harus ada 1 rumah 1 sarjana, ini cita-cita kami (BERANI) untuk Sulawesi Tengah. InsyaAllah jika ini terwujud maka Sulteng akan maju luar biasa, " pungkas mantan anggota DPR RI itu.

    "Bagi yang tidak mau kuliah akan dididik dalam pelatihan keterampilan di balai latihan kerja (BLK) bertaraf Internasional serta dicarikan pekerjaan oleh pemerintah Provinsi Sulteng, " tambah Anwar Hafid.

    Kader Partai Demokrat itu juga mejelaskan kepada masyarakat Morowali biografi wakilnya Reny Lamadjido yang memulai karirnya dari bawah, yakni sebagai kepala puskesmas di Sigi. Kemudian karirnya terus menanjak dipercayakan menjadi direktur RSUD Anutapura kota Palu, lalu ditarik ke pemprov Sulteng menjadi Direktur RSUD Undata hingga menjadi kepala dinas Kesehatan Sulteng dan terakhir sebagai wakil wali kota Palu sejak tahun 2020 hingga sekarang.

    Dalam kontestasi Pilgub Sulteng Paslon Anwar - Reny, masyarakat Morowali menilai pasangan ini sangat ideal, tepat dan paripurna. Karena pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 2 ini, perpaduan laki-laki dan perwakilan perempuan, sehingga kaum Hawa merasa terwakili dalam Pilgub Sulteng.

    Kemudian, alasan masyarakat Morowali menyukai paslon yang diusung partai Demokrat, PBB dan PKS itu, selain karena ada perwakilan perempuan, Paslon BERANI sudah terbukti dan teruji punya pengalaman memimpin, murah senyum, tidak sombong, religius, mampu mengelola emosinya, sopan dan masih banyak kelebihan lainnya.

    "Kami masyarakat Morowali bulat dukungan ke Pak Anwar - Reny, sudah terbukti, berpengalaman punya karyanya nyata. Apalagi Pak Anwar Hafid membangun Morowali luar biasa seperti yang kita nikmati saat ini, " pungkas Jubaedah di Amini rekanya warga Morowali lainnya.

    (PATAR JS)

    morowali
    Patar Jup Jun

    Patar Jup Jun

    Artikel Sebelumnya

    Nostalgia dengan Masyarakat Morowali, Cagub...

    Artikel Berikutnya

    Babinsa Kodim 1311/Mrw dampingi Perawatan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    PERS.CO.ID: Jaringan Media Jurnalis Independen
    Hendri Kampai: Jangan Mengaku Jurnalis Jika Tata Bahasa Anda Masih Berantakan
    Nagari TV, TVny Nagari!
    Hendri Kampai: Jika Rakyat Indonesia Marah, Kumpeni Belanda Saja Tumbang, Apalagi Oligarki
    Hendri Kampai: Merasa Dijajah, Kumpeni Belanda dan Rezim Orde Baru Ditumbangkan Rakyat Indonesia
    Dukung Hanpangan, Danramil 1311-04/Lembo Hadiri Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektar di Desa Korobonde
    Bati Tuud Koramil 1311-02/BS Serma Ismail K Hadiri Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1446 di Masjid Al Ikhlas Desa Fatufia 
    Satresnarkoba Polres Morowali Ungkap Kasus Peredaran Narkotika Jenis Sabu di Desa Laroue, Pelaku Terancam Penjara Seumur Hidup 
    Perkuat Ketahanan Pangan dan PSN, Pangdam XIII/Merdeka Dukung Proyek PT Vale di Morowali
    Peringati Bulan K3 Nasional 2025, Sembilan Perusahaan Industri se-Sulteng Ikut Apel Akbar di Kawasan IMIP
    Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan di Morowali, IMIP Serahkan Gedung Kelas Baru untuk Pesantren Daarul Muntadzar di Desa Lalampu 
    Kapolres Morowali Pimpin Sertijab Kapolsek Wita Ponda, Minta Laksanakan tugas dengan Profesional dan Penuh Tanggung Jawab
    Bhabinkamtibmas Polsek Bahodopi Bantu Warga Bersihkan Sampah di Desa Lalampu 
    28 Personel Polres Morowali Naik Pangkat, Kapolres Berikan Pesan Penting
    Dandim 1311/Morowali Letkol Inf Alzaki Sambut Hangat Kedatangan Danrem 132/Tadulako di Bumi Tepeasa Moroso
    Didukung Percasi, Cafe Lemo Sukses Selenggarakan Turnamen Catur Antar Pelajar Morowali Bahokopi Cup 2024
    Kodim 1311/Morowali Berbagi Hewan Kurban ke Pesantren Alkhairaat Sebagai Tali Silaturahmi dan Rasa Syukur
    Anjangsana dan Komsos, Babinsa Koram 1311-06/BU Serda Sultan Kunjungi Rumah Warga Binaanya di Desa Girimulya 
    PT CGG: Tidak Ada Pencurian Ore Yang Ada Dipindahkan Karena Mengganggu Aktivitas Perusahaan 
    PT Vale Sinergi Pemda Lutim Tanam Pohon di Areal Persetujuan Penggunaan Kawasan Hutan

    Ikuti Kami