Dihadiri Pj Sekda Morowali, Perayaan Natal GBI Bungku Penuh Sukacita, Angkat Tema "Purity Of Faith" 

MOROWALI, Sulawesi Tengah - Jemaat Gereja Bethany Indonesia (GBI) Bungku merayakan pelaksanaan ibadah Natal 2024 penuh dengan sukacita, bertempat di GBI Bungku di Desa Bente, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, Sabtu malam (14/12/2024).

Dalam perayaan Natal tahun 2024 ini yang dihadiri Pj Sekda Morowali Drs.H.Abdul Wahid, Mpd, GBI Bungku mengangkat tema Natal "Purity Of Faith" yang artinya Kemurnian Iman kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah lahir ke dunia sebagai Allah sang juru selamat bagi umat manusia.

Baca juga: Judha NugrahaI: Semua WNI dalam Kondisi Selamat di Sri Lanka

Baca juga: Nicke Widyawati: Penurunan Penjualan Solar Perlu Diantisipasi dengan Regulasi

Tema Natal dalam khotbah yang dibawakan oleh Pdt.Jimmy Patirajawane, M.TH, mengajak jemaat GBI Bungku dan seluruh umat Tuhan agar jangan pernah goyah imannya dalam situasi dan kondisi apapun tetapi senantiasa terus percaya kepada Tuhan Yesus Kristus sebagai Allah sang juru selamat.

"Saudara-Saudara sekalian hendak lah kita senantiasa terus meneguhkan iman kita kepada Tuhan Yesus Kristus sebagaimana rasul Petrus berbicara tentang iman adalah sebuah anugerah keselamatan dan berbicara bagaimana hakikat iman itu menjadi sebuah pondasi yang sangat kuat bagi umat manusia, " terang Pdt.Jimmy Patirajawane, M.TH.

Baca juga: Yusharto Huntoyungo MintaTim PPBDes Percepat Penetapan Batas Desa

Disampaikannya, bahwa tema Natal diambil dalam Alkitab 1 Petrus 1:7 yaitu Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.

Baca juga: Polri Bersama PLTU Bersinergi Untuk Kesejahteraan Masyarakat

Dia menjelaskan dalam hidup ini banyak tantangan dan cobaan yang selalu kita hadapi tetapi disitulah di uji kemurnian iman manusia, bagaimana kemudian iman itu menjadi rujukan dalam hidup manusia baik dalam rumah tangga, pekerjaan, usaha, bisnis dan lain sebagainya didalam kehidupan sehari-hari.

"Ketika iman itu disodorkan Allah kepada manusia dia punya itikad baik, dimana Iman itu butuh perjuangan dan kesetiaan tidak ada kata lain dengan tujuan agar semakin hari kita semakin bertumbuh dewasa, semakin hari pertumbuhan iman kita semakin baik dan luar biasa dalam pembentukan karakter pribadi setiap manusia, " jelas Pdt Jimmy Patirajawane panjang lebar.

Baca juga: Gubernur Jatim Pimpin Apel Bakti Pramuka Peduli Semeru Spesial Ramadan

Usai pelaksanaan perayaan Natal, dilanjutkan acara umum yang di awali sambutan Ketua Panitia Pelaksana Oschar Budi T, menyampaikan ucapan terimakasih kepada para jemaat dan undangan yang telah hadir bersama jemaat GBI Bungku merayakan Natal yang penuh sukacita.

Tak lupa pula disampaikan ucapan terimakasih, kepada pihak-pihak yang telah memberikan support terutama Pemda Morowali yang selama ini memberikan dukungan luar biasa, termasuk para donatur, pihak keamanan yang telah memberikan pengaman baik Polri-TNI Kodim 1311/Mrw dan jajaran Polres Morowali memberikan rasa aman dalam pelaksanaan perayaan Natal Jemaat GBI Bungku.

"Kami mengucapkan rasa terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan support, sehingga perayaan Natal ini bisa berjalan lancar dengan penuh sukacita di GBI Bungku dan bila terdapat hal-hal kurang berkenan, atas nama seluruh panitia memohon maaf. Tuhan memberkati kita semua, " ucapnya.

Dilanjutkan sambutan Pj Sekda Morowali Abdul Wahid Hasan menyampaikan bahwa Pemda Morowali sangat mengapresiasi dan mensupport adanya Gereja di Kabupaten Morowali khususnya Gereja GBI di Bungku Tengah karena Pemda Morowali welcome terhadap kegiatan keagamaan di kabupaten Morowali tanpa terkecuali bagi semua pemeluk agama.

Baca juga: Antisipasi Penyalahgunaan BBM di Sukabumi, Pertamina Gandeng Kepolisian

Di Bungku ini kata Abdul Wahid Hasan adalah tempat yang paling aman untuk semua agama, secara umum di kabupaten Morowali semua umat beragama hidup rukun berdampingan baik Muslim, Nasrani, Hindu dan Budha, tanpa ada skat terjalin hubungan yang harmonis dimasyarakat sesuai yang diharapkan.

"Jadi, Pemda Morowali terbuka bagi pemeluk umat agama apa saja yang mau mendirikan tempat ibadah di Morowali. Bahkan, menurut saya tidak perlu pakai izin, tidak ada itu orang mau beribadah harus minta izin karena orang yang beribadah adalah orang yang berbuat baik. Masa orang mau berbuat baik harus minta izin, tidak ada seperti itu, " pungkas Pj Sekda Morowali Abdul Wahid Hasan disambut aplus dari jemaat dan tamu undangan.

Demikian halnya, kata Abdul Wahid Hasan, selaku pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) kabupaten Morowali bersama Pemda Morowali terus melakukan pembinaan keagamaan untuk meningkatkan hidup toleransi antar umat beragama di kabupaten Morowali.

Begitupun selama ini, peran Pemda terus dimaksimalkan memberikan dukungan kepada semua pemeluk agama tanpa terkecuali dan tidak ada yang di istimewakan semua sama dan berlaku adil termasuk dalam penganggaran pembangunan rumah ibadah, Pemda Morowali selalu mensupport.

Baca juga: Buka Pasar Ramadan, Bupati Harapkan Perekonomian di Kabupaten Lamandau Kembali Menggeliat

"Kami atas nama Pemda Morowali mengucapkan selamat perayaan Natal 2024 dan menyongsong tahun baru 1 Januari 2024, Semoga Umat kristiani di kabupaten Morowali ini akan mendatangkan berkah untuk daerah yang kita cintai bersama ini, " tutupnya.

Diakhir acara, dilakukan pemberian cendramata yang diserahkan langsung Gembala GBI Bungku, Pdt.Jefri Sondakh, kepada sejumlah nama yaitu Pj Sekda Morowali Abdul Wahid Hasan, Kapolres Morowali yang diwakili Kasat Intelkam Iptu Stanza Heraldo Tobigo, perwakilan Kesbangpol, Kasat Samapta Iptu Agus Erick, Pendeta Jimmy Patirajawane, para penatua Gereja dan sejumlah jemaat GBI Bungku.

(PATAR JS)